JEMBER,antv7.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember Polda Jatim terus menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan humanis. Melalui program unggulan bertajuk “Polantas Menyapa”, jajaran Satlantas kini aktif turun langsung ke lapangan untuk memberikan edukasi serta memastikan pelayanan kepolisian berjalan sesuai prinsip profesionalisme dan akuntabilitas.
Program yang digagas di bawah kepemimpinan AKP Bernadus Bagas Simarmata ini dilaksanakan di berbagai pusat layanan masyarakat, termasuk di Kantor Samsat bersama RSUD dr. Soebandi Patrang Jember. Dalam kegiatan tersebut, petugas hadir tidak hanya untuk memberikan layanan administratif, tetapi juga melakukan pendampingan dan sosialisasi terkait tata cara, ketentuan, dan biaya resmi dalam proses administrasi lalu lintas.
Fokus utama program ini berada di area SATPAS (Satuan Penyelenggara Administrasi SIM) dan Samsat Jember, yang menjadi tempat interaksi langsung antara personel kepolisian dan masyarakat, khususnya para pemohon SIM serta wajib pajak kendaraan bermotor. Melalui pendekatan ini, Satlantas Polres Jember berupaya menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan mudah dijangkau.
Kasat Lantas Polres Jember, AKP Bernadus Bagas Simarmata, menegaskan bahwa program Polantas Menyapa merupakan wujud nyata reformasi pelayanan publik di tubuh Polri. “Program ini adalah manifestasi komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujarnya.
AKP Bagas juga memastikan bahwa seluruh petugas Satlantas Polres Jember dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai nilai dasar pelayanan prima yang humanis. Edukasi yang diberikan kepada masyarakat meliputi informasi biaya resmi penerbitan SIM, mekanisme SOP pelayanan, hingga tata cara penanganan kendala administrasi agar masyarakat terhindar dari praktik percaloan.
Dalam setiap pelaksanaan kegiatan, AKP Bagas menegaskan bahwa layanan di lingkungan Satlantas, baik di Satpas maupun Samsat, harus zero pungli. Menurutnya, transparansi dan integritas menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Setiap petugas wajib bersikap responsif serta siap memberikan solusi cepat terhadap kendala administratif. Kami ingin memastikan masyarakat mendapat informasi yang benar, mudah diakses, dan bebas dari pungutan liar,” tegas AKP Bagas.
Selain memperbaiki kualitas layanan, program Polantas Menyapa juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat hubungan emosional antara kepolisian dan masyarakat. Melalui komunikasi terbuka dan pendekatan empatik, Polantas berupaya menumbuhkan kembali rasa percaya publik terhadap Polri.
AKP Bagas menuturkan, kehadiran personel Satlantas dalam kegiatan ini bukan sekadar menjalankan tugas administratif, melainkan juga menjadi representasi Polri sebagai mitra masyarakat. “Kami ingin masyarakat melihat bahwa Polri bukan hanya aparat penegak hukum, tetapi juga mitra pelayanan yang hadir dengan hati,” ujarnya.
Dengan implementasi berkelanjutan program Polantas Menyapa, Satlantas Polres Jember Polda Jatim optimistis dapat mewujudkan ekosistem pelayanan lalu lintas yang modern, berintegritas, dan berpihak pada kebutuhan publik. Langkah ini sejalan dengan semangat Transformasi Polri Presisi yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai upaya menjadikan Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat.
( erman)
