Jember, antv7.com – Komunitas Perseban (Persatuan Pengusaha Ban) Gumuk Bago, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember menggelar acara syukuran sebagai wujud rasa syukur atas perjalanan komunitas yang telah eksis selama kurang lebih 10 tahun. Kegiatan ini digelar di kediaman Bapak Adit dan dihadiri oleh seluruh anggota komunitas yang sehari-hari bergerak di bidang usaha ban.
Ketua Komunitas Perseban, Bapak Markuat, menyampaikan bahwa terbentuknya komunitas ini berawal dari keinginan untuk mempererat hubungan dan kekompakan antar pelaku usaha ban yang tersebar di berbagai desa. “Tujuan utama kami bukan hanya sekadar kumpul, tapi membangun rasa kekeluargaan, saling mendukung, dan menjauhkan diri dari rasa iri atau persaingan tidak sehat,” ujarnya di sela-sela acara.
Selama pandemi, komunitas ini tetap menjaga semangat kebersamaan dengan rutin mengadakan pertemuan setiap dua minggu sekali di berbagai tempat secara bergantian. Selain menjadi ajang berbagi informasi seputar usaha ban, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan penguatan solidaritas antaranggota.
Tradisi arisan dua mingguan yang dijalankan komunitas ini menjadi salah satu cara sederhana namun efektif untuk menjaga kedekatan antar anggota. Mereka tidak hanya membahas urusan bisnis, tetapi juga saling memberi semangat dan dukungan dalam menjalani profesi masing-masing.
Dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan yang tinggi, Komunitas Perseban Gumuk Bago diharapkan terus menjadi contoh positif bagi pelaku usaha lainnya di Jember. Persaingan sehat, saling menghormati, dan solidaritas menjadi kunci keberlangsungan komunitas yang telah tumbuh kuat selama satu dekade ini.
Pewarta: laili black

