
PDI Perjuangan Jember Terjunkan 60 Kader Gerakkan Percepatan Penurunan Stunting
Jember, ANTV7 – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Jember menggelar pelatihan 60 kader penggerak percepatan penurunan stunting di Kantor DPC, Sabtu (20/9/2025). Kegiatan bertajuk PDI Perjuangan Bersama Lawan Stunting ini menjadi bentuk komitmen nyata partai dalam mendukung program nasional menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember, Widarto, menjelaskan bahwa prevalensi stunting di Jember masih tinggi, mencapai 30 persen berdasarkan survei SSGI 2024. Dari jumlah tersebut, enam persen masuk kategori parah. “Politik bagi kami adalah kehidupan, dan dalam kehidupan ada persoalan kualitas generasi. Karena itu, kami ingin berkontribusi agar angka stunting bisa benar-benar menurun,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, kader yang sudah diseleksi dan diberi pelatihan khusus akan diterjunkan di Kecamatan Sukorambi sebagai pilot project, kemudian menyusul wilayah lain seperti Pakusari, Sumbersari, Patrang, dan Arjasa. Program ini diawali dengan pendataan remaja putri yang rentan menikah dini, serta edukasi penyebab stunting bersama puskesmas, kader posyandu, dan tokoh masyarakat.
Widarto menegaskan bahwa penanganan akan difokuskan pada pencegahan di hulu, sementara kasus stunting yang sudah terjadi ditangani oleh tenaga kesehatan. Upaya ini, menurutnya, juga sejalan dengan Perpres No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mendorong kolaborasi lintas sektor. “Kami targetkan penurunan stunting di Jember hingga lima persen, terutama di wilayah pilot project,” katanya.
Meski bukan partai pengusung, PDI Perjuangan Jember menegaskan tetap mendukung program pemerintahan Kabupaten Jember di bawah kepemimpinan Bupati Gus Fawait. “Kami bergerak dengan semangat gotong royong, tanpa anggaran APBD. Ini adalah langkah konkret untuk menjadikan Jember lebih baik ke depan,” pungkas Widarto.
( erman)