
antv7 l JEMBER – Bupati Jember, H. Fawaid, memberikan apresiasi besar kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Jember pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Pemerintah Kabupaten Jember menyiapkan total reward sebesar Rp 2,73 miliar, termasuk hadiah bagi pemenang lomba gerak jalan Tajemtra. Adapun rincian bonus untuk atlet berprestasi yakni Rp 50 juta bagi peraih medali emas, Rp 20 juta untuk peraih perak, dan Rp 10 juta bagi peraih perunggu.
Salah satu cabang olahraga yang turut berkontribusi dalam perolehan medali adalah balap sepeda. Pelatih balap sepeda Jember, Aris Bawono, menyampaikan apresiasinya atas perhatian Bupati Fawaid terhadap atlet dan pelatih. “Kami membawa pulang 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Terima kasih kepada Bupati Jember atas reward yang diberikan, semoga ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi,” ujarnya.
Tidak hanya fokus pada peningkatan prestasi olahraga, Bupati Fawaid juga meluncurkan program kesehatan strategis untuk menekan angka kematian ibu dan anak serta mencegah stunting. Sebagai langkah awal, Pemkab Jember menugaskan 205 tenaga kesehatan (Nakes) di tujuh kecamatan, yakni Silo, Jelbuk, Mangli, Andongsari, Ambulu, Tanggul, dan Jombang, sebelum nantinya melibatkan total 1.200 Nakes di seluruh desa.
Langkah konkret tersebut disambut positif oleh masyarakat. Ahmadi Wijaya, warga Desa Suci, Kecamatan Panti, menyebut kebijakan ini sebagai bukti nyata perubahan positif di Jember. “Apresiasi untuk para atlet dan para Nakes. Ini menandakan Jember semakin maju dan peduli pada kesehatan masyarakatnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Fawaid juga memperkenalkan program OSMA (Olahraga Sore Bersama Masyarakat) di Jember Sport Garden (JSG) sebagai upaya membangun budaya hidup aktif dan sehat. Melalui kombinasi kebijakan di bidang olahraga dan kesehatan, Pemkab Jember menunjukkan komitmennya untuk membangun masyarakat yang sehat, produktif, dan berprestasi.
( erman)